Kamis, 20 Mei 2010

Microsoft Bantu Riset Keanekaragaman Hayati di Wakatobi

JAKARTA - Para peneliti dituntut untuk secara terus menerus mengikuti kecenderungan perkembangan global dan mengaplikasikan teknologi yang handal dalam penyelenggaraan riset di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Wakatobi pun menerapkan teknologi untuk membantu peneliti mengungkap keanekargaman hayati di Wakatobi. Pemda Wakatobi akan membangun internasional center of Excellence untuk kegiatan penelitian keanekaragaman hayati terumbu karang melalui kerangka Public Private Partnership (PPP).

Pemerintah, dalam hal ini Kabupaten Wakatobi mengadopsi teknologi kelas dunia melalui kerjasama dengan PT Microsoft Indonesia yang didukung oleh kementerian riset dan teknologi (KNRT) dalam mengembangkan teknologi informasi yang akan diaplikasikan untuk kegiatan penelitian.

"Sumber daya manusia di Wakatobi masih sederhana, dengan adanya teknologi ini diharapkan hasil-hasil penelitian dapat diarsipkan dalam bentuk digital dan dimanfaatkan oleh masyarakat Wakatobi. Selama ini ribuan hasil penelitian mengenai Wakatobi telah dirilis, tapi saya pun sering tak mengetahuinya," ujar Bupati Wakatobi, Hugua, saat acara kerjasama pengembangan riset keanekaragaman hayati Kabupaten Wakatobi-Microsoft di gedung BPPT, Jakarta, Kamis (20/5/2010).

Dikatakan Hugua, inovasi dan pengembangan teknologi informasi untuk penelitian keanekaragaman hayati sangat penting.

"Informasi mengenai keanekaragaman hayati dan perlindungan hak cipta perlu mendapat pemahaman yang baik di kalangan masyarakat, kami berinovasi dan sangat terbuka untuk menggunakan teknologi terbaik guna melakukan transformasi penelitian secara cepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan," kata Hugua.

Kerjasama Pengembangan Internasional Center of Excellence Pusat Penelitian Terumbu Karang akan meliputi penelitian keanekaragaman hayati, dimana microsoft akan memberikan dukungan kepada masyarakat peneliti dengan kelengkapan teknologi, bank data, forum dan sumber daya yang membangun komunitas praktisi.

Selain itu, kerjasama juga meliputi peningkatan kapasitas melalui lokakarya dan pelatihan. Untuk meningkatkan kapasitas diantara masyarakat peneliti di wakatobi menggunakan teknologi informasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Designed By Blogger Templates, and Customized By Ilham